Sejarah Perkembangan Lampu di Dunia
Sekitar tahun 1910 muncul lampu – lampu dengan kawat pijar metal dari bahan osmium, tantalium, dan kemudian menyusul kawat pijar jenis wolfram. Pada mulanya bola lampu pijar ini dikosongkan udaranya sehingga disebut dengan lampu vakum.
Kemudian pada tahun 1913 lampu pijar tersebut lebih dikembangkan lagi dengan mengisikan gas mulia, yaitu argon atau nitrogen dengan tekanan 1 Atm, untuk membantu mendinginkan kawat pijarnya.
Selanjutnya “ Long Mulir “ seorang Amerika menciptakan kawat pijar yang berbentuk spiral. Lampu yang berisikan gas dengan kawat pijar spiral ganda dikembangkan lagi oleh Dr. W. Geiss Philips sekitar tahun 1933 yang dengan lampu Bi-Arlita atau lampu Coiled Coil.
Untuk mengurangi silau dari cahaya yang dipancarkan, bagian sebelah dalam bola lampu diburamkan dan pada tahun 1950, lampu pijar dikembangkan lagi dengan memberikan serbuk putih sehingga cahanya lebih merata, mengurangi silau dan bayang – bayang di atas benda kerja.
Banyak lagi lampu - lampu pijar dengan filamen metal dijumpai pada masa sekarang dengan bermacam – macam bentuk dan kegunaanya.
Pada tahun 1960 dibuat pula lampu yang dikenal dengan nama Supralux, lampu ini sama seperti lampu Argenta, hanya bagian bawah bolanya diburamkan.(federaloil.co.id)
TAGS
sejarah lampu sejarah otomotif sejarah motor sejarah sepeda motor Tahukah Kamu oli motor terbaik federal matic