Helm Balap Tidak Cocok Untuk Jangka Panjang? Ini Kata Ahlinya

Federal Oil - Helm sehari-hari yang kita gunakan ternyata ada usia pakainya.

Terlebih helm untuk dipakai balapan, ternyata usia pakainya tidak bisa terlalu lama lho.

Kenapa begitu ya Feders?

Simplenya sih semua bahan yang dipakai untuk membuat helm (plasitik, karbon, busa) kekuatan akan berkurang seiring masa pakai maupun masa simpan meski dirawat dengan perlakuan sangat baik sekalipun.

Menurut Jusri Pulubuhu dari Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), beliau menjelaskan perbedaan umur helm berdasarkan kegunaannya.

Jusri bilang Helm yang digunakan untuk olahraga ekstrem seperti balapan memiliki umur yang lebih pendek.

"Untuk penggunaanya, umur helm yang digunakan pada olahraga ekstrem yang mempunyai peluang besar terhadap benturan dan resiko cedera kepada penggunaannya," katanya.

"Batas waktu umurnya dua tahun, sedangkan helm yang digunakan sehari-hari itu umurnya bisa sampai empat tahun," katanya.

Jusri juga menambahkan jika helm pernah mengalami kecelakaan dan terkena impact dari benturan misalkan jatuh dari kecepatan 60 km/jam, atau jatuh dari ketinggian setara 4 meter, maka helm tersebut sudah tidak direkomendasikan lagi.

Terlebih helm tersebut sudah sampai retak.

Nah bicara keretakan helm tidak hanya bisa dilihat dari luar saja.

Bisa saja helm retak dari dalam di bawah busa.

Tentunya akan berbahaya jika terjadi benturan lagi.

"Jika busa di dalam helm sudah mulai luntur, biasannya dua tahun mulai hancur, itu sudah tidak direkomendasikan lagi," tutupnya.

(federaloil.co.id)