Federal Oil Sebenarnya Ingin Support Simoncelli di Gresini Racing
Seperti yang kita ketahui baru-baru ini PT. Federal Karyatama selaku produsen pelumas nasional Federal Oil telah mensupport tim balap di ajang Moto2 lewat tim Federal Oil Gresini Moto2 dengan pembalap asal Inggris, Gino Rea. Padahal produk Federal Oil sendiri hanya dijual di Indonesia sehingga harusnya tak perlu melakukan promosi ke luar negeri.
"Kami sudah mensupport banyak tim balap nasional tapi rasanya belum cukup makanya kami merambah ke balap dunia sekelas MotoGP" cerita Heru Purwoko selaku Brand Activation Manager Federal Oil kepada otosport.co.id di sela-sela acara pekenalan kemasan baru Federal Oil di Hotel Orchad, Jakarta Pusat Senin malam (26/3).
Padahal di IndoPrix saja Federal Oil telah mensupport tiga tim yakni Honda Tunasjaya FO, Honda Wahana Dunia Motor FO dan Honda OEI Connection FO. Belum lagi 9 tim balap lainnya yang turun di kejurda Motoprix dan tim BRT FO yang bertanding di Balap Bebek 110 Asia.
"Penonton MotoGP Championship di Indonesia itu sangat banyak, sekali pun tidak ada pembalap Indonesia yang berlaga di kejuaraan tersebut. Makanya kami merasa perlu untuk berpromosi di ajang MotoGP Championship tepatnya di kelas Moto2," lanjut Heru yang akan turun langsung turun menemani tim Federal Oil Gresini Moto2 debut balap pertamanya di Moto2 Qatar pada akhir pekan depan (8/4).
Ia menceritakan alasan kerjasama dengan Gresini Racing yang bakal dimulai sejak tahun lalu. PT. Federal Karyatama awalnya ingin mensupport tim San Carlo Honda Gresini yang saat itu dibela mendiang Marco Simoncelli. Namun niat ini terpaksa diurungkan karena Simoncelli ternyata mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Sepang 2011 dan meninggal dunia.
Namun niat Federal Oil turun di balap MotoGP akhirnya bersambut ketika Gresini Racing kembali mengajak bekerjasama untuk ajang Moto2. "Kami awalnya berniat untuk mensupport Gresini Racing di kelas MotoGP. Namun mereka menyarankan untuk mensupport tim Gresini Moto2 sebagai main sponsor dan kami setuju. Sebab jika ajang Moto3 rasanya tidak terlalu greget untuk potensi bisnis," tambahnya.
Pria kelahiran Jogja penyuka balap ini juga menceritakan bahwa support di ajang Moto2 merupakan pembelajaran sebagai persiapan masuk ke kelas yang lebih tinggi yakni MotoGP. (otosport.co.id)