Perkebunan Teh Tambi, Simak Sejarahnya
Antara lain untuk melihat proses pemetikan teh, melihat proses pembuatan teh mulai dari daun hingga siap saji.
Tempat-tempat wisata menarik lainnya yang berdekatan dengan PT Tambi antara lain Dataran Tinggi Dieng, Telaga Menjer, dan tempat perkemahan Jlumprit.
Teh di Tambi mulai berdiri pada tahun 1885.
Awalnya, usaha perkebunan teh Tambi dimiliki oleh Belanda dengan nama Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang dikelola oleh NV John Peet berkantor di Jakarta.
Setelah Indonesia merdeka perkebunan ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia.
Namun dalam perundingan Konferensi Meja Bundar membuahkan kesepakatan bahwa perkebunan teh ini dikembalikan pada pemilik semula.
Pada tahun 1954, perkebunan dijual kepada NV Eks PPN (Pegawai Perkebunan Negara) Sindoro Sumbing.
Selanjutnya, perusahaan tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah Wonosobo mendirikan NV Tambi yang sekarang dikenal dengan PT. Tambi.
Teh Tambi ini terkenal dengan teh hitamnya yang wangi.
Karena kualitas dan mutunya yang tinggi, teh ini juga diekspor ke luar negeri, tidak hanya di satu negara tetapi di banyak negara.