Diteksi Dini CVT, Hindari Putus di Jalan

Tanggal : 08 Juli 2017 , Penulis : tigor

Feders, pada motor skutik, belt CVT merupakan salah satu komponen paling penting.

Tanpa komponen ini pulley tidak akan bergerak yang otomatis motor enggak akan melaju seperti seharusnya.

Amannya Feders tinggal mengikuti saran pabrikan yang merekomendasikan 24.000-25.000 km untuk pergantian piranti ini.

Dengan begitu resiko putus belt CVT di tengah jalan terbilang kecil.

Sebab jika putus di tengah jalan tentunya sangat membahayakan.

Agar tidak mengalami masalah ini, sebaiknya ikuti langkah ini :

Biasanya pada bengkel resmi pergantian belt CVT dilakukan sepaket dengan pergantian roller. Oh iya untuk pengecekan ini tidak perlu dilakukan tiap kali service berkala, lakukan hal ini cukup dua kali service rutin.

Ketika service berkala jangan segan-segan untuk meminta mekanik periksa rumah CVT, meski biasanya ada biaya tambahan jasa untuk pengerjaan ini. Setelah rumah CVT dibuka, kita bisa melihat gejalanya dengan membalik bagian Belt dan menekuknya, jika timbul retak di celah kemungkinan keret CVT getas.

Selain getas, biasanya pada belt CVT yang sudah uzur, permukaan giginya kian mengotak, tidak lagi meruncing. Nah, gejala ini bisa dirasakan ketika berkendara skutik seperti ada hentakan ”gredek” layaknya kehilangan gigitan ketika tuas gas di putar.

Demikian cara jitu menditeksi gejala belt CVT harus diganti. Dengan mewaspadai terlebih dahulu, perjalanan Feders nyaman dan menyenangkan.(federaloil.co.id)