Apa Penyebab Performa Mesin Menurun?
Pernahkah anda merasakan performa motor terasa menurun saat kondisi mesin panas? Menurut Mardiani Indriastuti, Product Deputy Department Head PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil, oli memiliki 9 aditif. Salah satunya adalah viscosity improvers.
“Kejadian tersebut tergantung komposisi viscosity improvers dalam pelumas yang berfungsi untuk menjaga stabilitas viskositasnya. Setiap merek pelumas memiliki Komposisi yang berbeda-beda,” jelas Mardiani Indriastuti yang akrab disapa Dani ini.
“Saat panas, viskositas memang lebih gampang drop. Ketika panas, oli akan makin encer sehingga perlindungan terhadap gesekan jadi makin tipis,” sambungnya. Makanya, selain performanya menurun, kadang suara mesin jadi lebih berisik.
Komposisi aditif yang digunakan oleh produsen pelumas juga berbeda, sisi mana yang akan diunggulkan. Seperti pada Federal Oil Matic, dengan tag line "Spesialis Dingin", sudah pasti mengunggulkan kekuatan menahan suhu panas dalam mesin.
"Kami melihat karakter sepeda motor di Indonesia. Selain iklim tropis yang relatif panas, motor jenis matik juga cenderung memiliki panas mesin yang lebih tinggi," jelas wanita ramah ini. Konstruksi mesin matik yang tersembunyi di balik bodi membuatnya lebih panas karena tidak langsung terpapar udara saat motor mulai berjalan.
Artikel Lainnya
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia

Cegah Kaca Helm Baret Saat Musim Hujan

Ragam Destinasi Wisata Jalur Selatan
1_250_150.jpeg)
Empat Cara Simpan Oli Mesin Agar Tetap
Spesifikasi Oli Yang Tepat Biar Motor

Kenali Ciri Oli Gardan Wajib Diganti
_250_150.jpg)
Tekanan Ban MotoGP, Ternyata Hampir Sama
