Berkendara Saat Puasa, Awas Konsentrasi Menurun!
Berkendara dalam keadaan berpuasa ternyata mempengaruhi konsentrasi dan daya tahun tubuh. Lantas bagaimana menyiasatinya? Pasalnya, kehilangan konsentrasi sering dialami pengendara. Apalagi setelah berpuasa lebih dari 7 jam.
Sebenarnya itu karena dipengaruhi kadar gula dalam darah yang berkurang hingga ke level terendah. Kekurangan kadar gula membuat tubuh jadi lemas. Lemas membuat gerak manusia melambat. Karena metabolisma lambat, kesadaran berkurang dan akhirnya mengantuk.
Masa rawan bagi pengendara yang berpuasa adalah setelah jam 12 hingga menjelang sore. Hal itu disebabkan kadar gula di dalam tubuh pengendara yang berpuasa pada titik terendah. Karena jarak terakhir mengisi makanan sudah lebih dari 8 jam.
Secara biologis, normalnya, saat tidak berpuasa, tubuh manusia pun perlu beristirahat sekitar pukul 12 hingga 14 siang. Makanya, jam istirahat dipatok sekitar jam segitu. Sebab, aktivitas yang sudah dikerjakan sejak pagi sudah menguras energi dan konsentrasi.
Untuk itu dianjurkan pengendara harus lebih banyak istirahat jika sudah melebihi jam 12. Jadi, kalau mengadakan perjalanan dengan motor di siang hari, harus banyak istirahat. Sambil menarik nafas dalam agar suplai oksigen ke otak terus bertambah. Bila perlu sambil membasuh muka dengan air agar kembali dan tetap segar. (federaloil.co.id)