Kelihatannya Sepele, Tapi Setting Rantai Harus Detail
Penyetelan rantai roda sepeda motor bisa masuk dalam kategori mudah, saking mudahnya pemilik motor kadang menyetel sendiri dirumah. Tapi dari hal yang sepele ini kadang timbul masalah, berawal dari tidak centernya as disebelah kiri dan kanannya, karena penyetelan rantai mengharuskan menggeser roda belakang kearah luar. Akibatnya rantai roda menimbulkan bunyi dan lebih parahnya menyebabkan gir dan rantai roda cepat aus akibat posisi gir depan dan belakang tidak center. Untuk membuat posisi gir depan-belakang dalam posisi lurus tidak sulit, hanya membutuhkan sedikit usaha dan ketelitian. “Caranya sama dengan penyetelan rantai biasa, atur dulu jarak main rantai. Rantai harus memiliki jarak main, cara mengeceknya adalah menekan rantai ke arah atas, harus ada jarak main sekitar 3 cm. sangat tidak diperbolehkan rantai dalam keadaan tanpa jarak main,” kata Adi, dari Teluk Jambe Motor, Karawang. Setelah didapat jarak aman, kencangkan as roda namun jangan terlalu kencang karena Feders harus kembali mengecek apakah sudah center posisi as roda di kanan dan kiri, juga periksa kembali jarak main rantai, karena biasanya akan sedikit berubah karena proses pengencangan baut roda yang membuat lengan ayun menyempit. Cek kembali kelurusan gir belakang dan depannya dari posisi rantai yang lurus, seharusnya memang dalam kondisi lurus, karena ukuran baut setelannya sama, kalaupun selisih hanya nol koma sekian millimeter Nah disini kuncinya, setelah didapat ukuran yang sesuai ukur sisa drat yang tersisa menggunakan sigmat atau penggaris, setelah itu terapkan ukuran yang sama untuk sisi sebelah kanannya. Setelah itu baru keraskan baut rodanya jika ukuran yang diinginkan benar-benar sudah sempurna.