Trik Berkendara Disaat Hujan
Musim hujan merupakan momok yang menakutkan bagi beberapa bikers, namun hal tersebut bisa dihindari jika tahu trik berkendara saat hujan. Yang utama tentunya motor dalam kondisi prima dan pengendaranya sengkap menggunakan peranti keselamatan berkendara dan jas hujan tentunya.
Kewaspadaan wajib ditingkatkan karena dalam kondisi hujan sudah pasti jarak pandang menjadi berkurang, permukaan jalanan menjadi lebih licin bahkan beberapa jalan tertutup permukaannya oleh genangan air, lubang dan lainnya tidak terlihat dan akan menimbulkan potensi bahaya jika terlindas.
“Titik pengereman harus dilakukan lebih awal. Berbeda dengan kondisi normal (jalanan kering). Intinya jangan ngerem mendadak. Soalnya traksi roda berkurang, itu bisa bikin kita tergelincir,” papar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC).
Kecepatan kendaraan harus dikurangi dalam kondisi hujan, karena traksi ban dengan aspal pasti berkurang berpotensi bahaya jika berkendara dengan kecepatan tinggi.
Jika dihadapkan pada jalanan yang banjir, usahakan mencari jalan lain alias jangan ambil resiko melintasinnya. Namun jika dirasa aman boleh saja dilalui dengan hati-hati. Yang dimaksud aman adalah ketinggian air berada dibawah pipa gas buang di knalpot, karena jika air sampai masuk ke ruang mesin melalui knalpot akan ada gejala water hammer yang menyebabkan rusaknya mesin.
Jika memutuskan untuk berteduh, baiknya memilih tempat yag aman dan tidak mengganggu pengendara lain. Berteduh dibawah flyover atau underpass jelas-jelas bukan prilaku bikers cerdas. selain berbahaya untuk diri sendiri juga membahayakan pengendara lain dan sudah pasti mengganggu lalu lintas. (federaloil.co.id)