Sejarah L2 Series di Indonesia, Motor Sport Pertama Yamaha di Indonesia

Feders, sebelum Yamaha RX-King bertengger sebagai raja motor sport di tahun 1990-2009, Yamaha juga sempat merajai kelas 100 cc di era 1970an. Adalah Yamaha L2 (series) yang sempat berkiprah di tanah air sebagai motor sport pertama Yamaha Indonesia. Awal masuk secara resmi ke tanah air tahun 1976, masih rakitan Jepang. L2 mengadopsi mesin 2 tak berkapasitas  silinder 97cc dengan manggunakan teknologi system pelumasan autolube, sederhananya sih oli sampingnya terpisah dengan tanki bahan bakar. Di jamannya L2 bersaing dengan Honda S90 (4-tak) dan Suzuki A100 (2-tak). Pertama melantai Yamaha L2 (1976-1979) menggunakan mesin transmisi 3 speed, lampu penerangan utama dan belakang serta sein mengambil desain lampu bulat. Begitu pun awal 1980 ketika Yamaha L2G, dan L2 Super berikutnya diluncurkan.  Bedanya pada masa ini, walau masih menggunakan sistem pengapian platina L2G sudah menggunakan transmisi 4 percepatan. Pada tahun-tahun berikutnya persaingan di kelas motor sport semakin berat, Astra dengan Honda S90z-nya gencar merakit CKD di indonesia.  Sementara Yamaha sebagai kompetitor tedekat saat itu menyikapinya dengan malakukan dengan merilis L2 Super di tahun 1984, dengan lampu-lampu yang berubah mmenggunakan desain kotak. Selain itu pada L2 Super series terakhir ini sistem pengapian diupgrade menjadi CDI. (BACA JUGA : Mau Punya Rumah Mewah atau Keliling Dunia? Bisa! Spesial Miliarder Tahap Tiga Siap Diundi) Saat ini Yamaha L2 Series masuk dalam ketegori neked bike antik. Menurut beberapa refrensi sumber, dahulu populasinya banyak di wilayah Pulau Jawa dan Sumatra.  Maklum saja, motor yang tergolong kuat secara konstruksi rangka dan metrialnya ini sedari pertama sudah digunakan menjadi kendaraan wilayah perkebunan dan persawahan.  (BACA JUGA : Nentang anak di Bawah Umur Berkendara, Komunitas NMAX Bekasi Gelar Safety Riding) So, untuk anda yang tertarik untuk mengkoleksi motor antik dengan segudang historis, raja 2 tak era 70-an ini patut dipertimbangkan.  Yang sudah punya, lebih baik disimpan deh. (Federaloil.co.id)