Beranda / Berita / Berkendara

Berkendara Saat Hujan Dan Banjir, Lindungi Kaki Dari Bakteri Ini

Tanggal : , Penulis : adit

Berkendara Saat Hujan Dan Banjir, Lindungi Kaki Dari Bakteri Ini

Banyak ditemui ketika hujan, pengendara melepaskan sepatunya atau menggantinya dengan sendal jepit agar sepatunya tetap kering dan bersih. Namun tahukah anda bahwa hal tersebut ternyata berbahaya, selain karena kaki rawan terkena batu atau benda lain yang terpental, juga karena adanya virus atau penyakit yang menyerang. Ketika jalanan basah, cipratan dari ban motor atau kendaraan lain yang mengenai kaki menghantarkan beragam virus, salah satunya adalah leptospirosis atau kencing tikus, pada musim hujan atau banjir, virus tersebut biasa terkandung pada genangan air. Penularan utama melalui tikus ketika banjir, pada kondisi ini, banyaknya genangan air dan timbunan sampah menyebabkan bakteri leptospira mudah berkembang biak. Air kencing tikus yang terbawa arus masuk ke tubuh manusia melalui permukaan kulit yang terluka. Gejala awal terkontaminasi bakteri leptospirosis adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot, muntah dan mata merah. Bahkan ada yang tidak mengalami semua gejala itu. Banyak yang mengira panas badan karena perubahan cuaca atau kecapaian. Sehingga banyak yang menyepelekan gejala yang disebutkan tadi.
  Memang mirip dengan gejala demam biasa, namun jika sampai tiga hari tidak ada perubahan, sebaiknya diperiksakan ke dokter, karena jika penanganannya terlambat, risiko kematian mengintai. Oleh sebab itu ada baiknya tetap melindungi kaki Feders ketika berkendara saat hujan atau banjir dengan sepatu boot yang kedap air. Untuk memastikan tidak ada bakteri yang menempel, setelah sampai di tujuan, segeralah bilas bagian tubuh yang terkena air banjir atau genangan air hujan dengan sabun yang mengandung desinfectan untuk menetralisirnya. (federaloil.co.id)

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine