Beranda / Berita / Motogp

MotoGP Motegi, Cerita Rem Yang Jarang Istirahat dan Beban Tanggungannya

Tanggal : , Penulis : adit

MotoGP Motegi, Cerita Rem Yang Jarang Istirahat dan Beban Tanggungannya

Sirkuit Twin Ring Motegi di Jepang yang menjadi tuan rumah MotoGP seri ke-15 merupakana sirkuit paling kejam terhadap peranti pengereman. Melahap sirkuit ini, rata-rata pebalap MotoGP mengggunakan rem sekitar 33 detik tiap lapnya.

Asal tahu saja, di sirkuit ini kebanyakan pebalap membutuhkan waktu di bawah 1 menit 50 detik untuk mengitarinya. Jika dikalkulasi untuk satu kali lomba, rem akan bekerja selama 13 menit, tentu dibutuhkan peranti rem yang sangat baik dan kuat agar pebalap bisa mengontrol kecepatannya dengan tepat.

Tak hanya itu, beban lainnya yaitu ketika pebalap menggunakan rem dengan sangat keras di salah satu sudut Motegi, dari kecepatan 310 km/jam, motor melakukan deselerasi sampai kecepatan 82 km/jam dalam waktu 4,9 detik saja, dengan jarak pengereman tak lebih dari 245 meter sana, beban yang ditanggung brake lever setara dengan 7,3 kg.

Ini pula alasan yang mengharuskan kontestan menggunakan piringan cakram berdiameter 340 mm. Mutral peran rem kuat yang harus terpasang, karena jika dihitung sejak start sampai finish, bobot rata-rat yang ditanggung tuas rem sampai dengan 1,2 ton !

Luar biasa kan Feders ! (federaloil.co.id)

 

Foto  : www.motogp.com

 

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine